TURN OVER DAN POTENSI GENERASI MILLENIAL DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.56282/sler.v1i1.130Keywords:
Millenial, Potensi Generasi, Turn OverAbstract
Generasi millennial segera menjadi angkatan kerja terbesar di Indonesia. Namun, terdapat studi yang menunjukkan, 9% karyawan millennial menolak terlibat/disengaged dengan peru sahaan, dan 66%, tenaga kerja milenial cuma terlibat sebagian/partially-engaged. Tentunya, fenomena ini bisa merugikan dan menguntungkan perusahaan, sehingga perlu mendapat perhatian serius karena generasi ini diprediksi akan mendominasi angkatan kerja tahun 2020-2035. Berdasarkan studi kualitatif, dihasilkan dua kesimpulan. Pertama, agar bisa survive dalam dunia kerja, generasi millennial harus mampu mempergunakan jaringan dan social media secara bijak dan terarah, bahkan dapat diberdayakan dalam meningkatkan kinerjanya di perusahaan. Selain itu, perusahaan harus mampu melibatkan karyawan milenialnya sehingga akan memberikan hasil terbaik terhadap perusahaan jika mereka sepenuhnya terlibat dalam pekerjaan mereka. Keterlibatan penuh karyawan milenial sangat berkaitan dengan dengan produktivitas yang lebih tinggi, layanan pelanggan yang lebih baik, dan turnover yang lebih rendah. Kedua, kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan dalam menghadapi situasi pekerjaan saat ini adalah tenaga kerja yang memiliki karakteristik pribadi dan dukungan sarana dan prasarana yang memadai
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 The Scientia Law and Economics Review
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.