Peranan Green Accounting Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Mediasi

Studi Kasus pada Sektor Industri di Bursa Efek Indonesia

Abstract

Kesadaran industri dalam penerapan industri hijau melalui green accounting masih rendah, mengingat di satu sisi akan mendatangkan keuntungan bagi industri namun di sisi lain seolah–olah akan menimbulkan potensi peningkatan biaya, melalui biaya lingkungan.

Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Green Accounting terhadap Nilai Perusahaan dan terhadap Profitabilitas Perusahaan baik secara parsial maupun simultan, serta untuk mengetahui pengaruh Green Accounting terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan sektor industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan Profitabilitas sebagai variabel mediasi, penelitian ini memadai mempergunakan model regresi linier berganda dan analisis jalur (path analysis) terhadap 49 perusahaan sektor industri di BEI pada tahun 2018-2022. Disimpulkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan karena laba perusahaan tidak selalu mencerminkan arus kas atau kekuatan keuangan yang sebenarnya. Profitabilitas yang tinggi dapat dihasilkan dari akuntansi kreatif atau keuntungan sementara yang tidak mencerminkan kondisi keuangan jangka panjang. Walaupun profitabilitas penting sebagai indikator kinerja keuangan, investor dan analis seringnya lebih fokus pada faktor lain yang lebih stabil dan berkelanjutan dalam menilai nilai perusahaan.