ROOT PATTERNS OF LEGAL EXPRESSIVISM
A META-JURISPRUDENCE CONSTRUCTION OF PIETERSEN
DOI:
https://doi.org/10.56282/ppr.v1i1.197Keywords:
Meta Jurisprudence, Legal Expressivism, Western PhilosophyAbstract
Pertanyaan mendasar tentang “how shall we live” telah dijawab oleh Pietersen melalui suatu analisis meta-paradigmatik. Salah satu kerangka kerja meta paradigmatic yang dihasilkan oleh Pietersen adalah tipe yang berkarakteristikan subjectivist-realist. Sehingga, studi ini berusaha membahas permasalahan bagaimana konstruksi karakteristik umum dari cabang hukum berdasarkan filsafat barat yang polanya adalah subjectivist-realist. Disimpulkan bahwa filsafat barat yang berpola subjectivist-realist menghasilkan tipe Subjectivist-Realist Jurisprudence yang identik dengan cabang hukum seperti legal expressivism, legal realism, legal pragmatic, legal pluralism dan kajian hukum doctrinal.