INKLUSI KEUANGAN BAGI NELAYAN INDONESIA DI ERA DIGITAL
DOI:
https://doi.org/10.56282/jeft.v1i1.353Keywords:
Inklusi Keuangan, Teknologi, Nelayan, DigitalisasiAbstract
Data tahun 2019 menunjukkan bahwa kurang dari 14,58 juta jiwa nelayan di Indonesia belum berdaya secara ekonomi maupun politik, dan berada di bawah garis kemiskinan. Disimpulkan bahwa inklusi keuangan dengan mensinergikan dan mengkolaborasikan teknologi, seperti E-Log Book, Local Heroes dan Aruna Hub, harus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan di Indonesia. Kesuksesan inklusi keuangan dengan sinergi dan kolaborasi teknologi tersebut sangat tergantung pada peran aktif para pemangku kepentingan, yang terdiri dari Pemerintah, nelayan, offtaker, lembaga keuangan, industry terkait hasil tangkap nelayan.