Organizational Learning Policy
Scientific or Experience?
DOI:
https://doi.org/10.56282/jpapi.v1i1.210Keywords:
Organizational Learning, Performance, OrganizationAbstract
Organisasi tertentu masih belum menyadari bahwa faktor internal dan faktor eksternal dari karyawan yang dapat menghambat pengembangan karirnya dan sekaligus dapat menghambat kinerja karyawan yang unggul dalam suatu organisasi, tidak dapat terlepas dari kebutuhan akan organizational learning. Dengan pendekatan yang bersifat kualitatif berdasarkan data-data sekunder, disimpulkan bahwa kebijakan organizational learning yang memadai untuk kelangsungan organisasi adalah kebijakan yang mengharuskan pendekatan pengembangan pengetahuan melalui eksperimen dan kreativitas, bukan berdasarkan pengalaman karena gagal atau berhasil.